Selasa 04 Jun 2024 03:45 WIB

Lifter Nurul Akmal Dapat Tiket dari IWF Berlaga di Olimpiade Paris

Amel menjadi atlet ke-21 Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Lifter Indonesia Nurul Akmal
Foto: AP Photo/Aaron Favila
Lifter Indonesia Nurul Akmal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia mendapatkan tambahan satu atlet yang akan berlaga di Olimpiade Paris. Atlet yang berhak terbang ke ibu kota Prancis itu adalah lifter putri andalan Indonesia Nurul Akmal.

Amel, sapaannya, memastikan lolos ke Olimpiade Paris berdasarkan keputusan International Weighlifting Federation (IWF) yang memberikan realokasi tiket. Amel menjadi atlet ke-21 Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga

"Jika kelima benua terwakili dalam kategori berat badan, tempat kuota kontinental akan dialokasikan kepada atlet yang memenuhi syarat dengan peringkat tertinggi berikutnya dalam kategori berat (angkatan) yang sama (apa pun Benuanya), dengan menghormati kuota maksimum per-gender dan per-NOC," papar kata pelatih kepala Pelatnas Angkat Besi Dirdja Wihardja kepada pewarta, Senin (3/6/2024).

Sebelumnya dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi, yang merupakan Kualifikasi Olimpiade terakhir, di Phuket, Thailand, April lalu, Amel belum mampu memperbaiki total angkatannya. Lifter asal Aceh berhasil pada satu angkatan snatch dengan berat 107 kg, tapi gagal dalam tiga kesempatan angkatan clean and jerk.

Meski demikian, Amel yang menempati peringkat ke-11 dengan total angkatan 260 kg dipastikan lolos sebab kuota kontinental telah penuh dan sisa kuota dialokasikan kepadanya. Ke depannya, Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) akan segera bersurat kepada IWF dan menyatakan Amel akan berlaga di Olimpiade Paris 2024.

"Kami segera berkirim surat dan ini kesempatan bagi Amel untuk meraih prestasi terbaik di Paris nanti. Terutama dengan memperbaiki angkatannya," ungkap Dirja.

Olimpiade Paris 2024, akan menjadi Olimpiade kedua bagi Amel setelah sebelumnya tampil di gelaran Olimpiade Tokyo 2020. Pada Olimpiade Tokyo, Amel tampil di kelas+87kg dan menempati peringkat kelima.

Terpisah, Kabid Binpres PB PABSI Hadi Wihardja mengatakan Amel setidaknya mampu memperbaiki total angkatannya menjadi 272 kg agar mampu bersaing dengan lifter lainnya.

"Ia harus bisa menembus total angkatan itu, agar bisa bersaing dengan lawan-lawannya seperti lifter China, Li Wenwen dan lifter Korea Selatan, Hyejeong Park, serta lifter dari benua lainnya," ujar Hadi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement