Selasa 04 Jun 2024 08:31 WIB

Server PPDB Sempat Down di Hari Pertama, Sekda Jabar Minta Ada Alternatif Solusi Pendaftar

Orang tua bisa mendaftar secara online dengan bantuan operator sekolah tujuan.

Red: Arie Lukihardianti
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman
Foto: Dok Republika
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Hari pertama pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK/SLB Jabar Tahap 1 Tahun 2024 mengalami kendala. Karena, server PPDB sempat mengalami down sehingga orang tua siswa yang akan mendaftar mengalami kesulitan. 

Menanggapi hal ini, Sekda Jabar Herman Suryatman meminta ada alternatif solusi pendaftaran bagi calon peserta didik baru dan orang tua atau wali yang terkendala pendaftaran secara online. Jadi, apabila calon peserta didik terkendala dalam pendaftaran secara mandiri, dapat melakukan pendaftaran secara online dengan bantuan operator sekolah tujuan. 

Baca Juga

"Sekolah tujuan dapat membantu mendaftarkan calon peserta didik menggunakan akun operator sekolah," ujar Herman kepada wartawan, Selasa (4/6/2024).

Herman menjelaskan,  selain layanan online panitia PPDB juga menyediakan layanan offline. "Sebagaimana arahan Pak Gubernur, panitia diminta tidak menolak layanan offline. Pada prinsipnya tidak ada anak yang tertinggal. Semua terlayani, pendaftar harus mendapatkan layanan pendidikan terbaik," katanya. 

Evaluasi, kata dia, harus terus dilakukan untuk memastikan kelancaran proses pendaftaran dan kenyamanan calon peserta didik. Calon peserta didik baru bersama orang tua atau wali dapat mendaftar dengan cara datang langsung ke sekolah tujuan dengan membawa dokumen kelengkapan.

Sementara menurut Plh Kepala Dinas Pendidikan Jabar M Ade Afriandi, sistem PPDB mengalami down dan tim IT pun bergerak cepat mengatasi gangguan sistem.

Ade menjelaskan, gangguan ini disebabkan tingginya potensi kuota pada jalur zonasi yang mencapai 50 persen. Serta, peningkatan signifikan jumlah pendaftar secara mandiri. Akses yang semakin terbuka telah mendorong animo masyarakat untuk mendaftar, yang mengakibatkan beban berlebih pada sistem. 

"Kami telah mengantisipasi potensi lonjakan pendaftar dan sedang melakukan evaluasi serta tindakan perbaikan yang diperlukan. Meskipun terjadi gangguan, kami ingin menegaskan bahwa calon peserta didik sekolah dapat mendaftar secara online di  tujuan dengan bantuan operator sekolah," katanya. 

Atas terjadinya gangguan sistem dimaksud, Plh Kadisdik Jabar menyampaikan permohonan maaf. "Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan kami berkomitmen untuk melakukan perbaikan serta terus meningkatkan kualitas layanan," katanya. 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement