Selasa 04 Jun 2024 08:56 WIB

Dilema Bibi: Didesak Biden Terima Proposal Gencatan Senjata, Diancam Digulingkan Ben-Gvir

Netanyahu didesak Biden terima proposal gencatan senjata terbaru demi menyetop perang

Red: Andri Saubani
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Foto: AP Photo/Abir Sultan
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir memperbarui ancamannya untuk mennggulingkan pemerintahan saat ini jika Perdana Menteri Benjamin (Bibi) Netanyahu menerima proposal gencatan senjata di Gaza yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden. Berbicara kepada wartawan di parlemen Knesset, Senin (3/6/2024), Ben-Gvir menegaskan, jika Netanyahu menandatangani, "sebuah kesepakatan yang ceroboh yang mengakhiri perang tanpa menghancurkan Hamas, Partai Otzma Yehudit akan membubarkan pemerintahan."

Menurut Ben-Gvir, ia telah diberi tahu Netanyahu, bahwa proposal gencatan senjata yang sesungguhnya, berbeda dengan yang diumumkan oleh Biden ke publik. Namun, Ben-Gvir melanjutkan, Netanyahu menolak memperlihatkan kepadanya draf proposoal gencatan senjata itu.

Baca Juga

Sebelumnya, pada Ahad (2/6/2024), Netanyahu menyatakan, bahwa dirinya "tidak siap untuk menghentikan perang" di Jalur Gaza. Ia pun mengklaim, pernyataan Biden soal proposal gencatan senjata 'tidak akurat'.

Berbeda dengan Ben-Gvir, Presiden Israel Isaac Herzog pada Ahad, menyatakan dukungannya terhadap usulan rencana gencatan senjata tiga fase di Gaza oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden sebagai imbalan atas pembebasan sandera Israel.