REPUBLIKA.CO.ID,AICHI--Kementerian Transportasi Jepang, Selasa (4/6/2024) melakukan inspeksi di lokasi kantor pusat Toyota Motor Corp di kota Toyota, Prefektur Aichi, Jepang Tengah, atas penipuan uji kendaraan.
Kejanggalan baru ditemukan dalam pengujian untuk mendapatkan persetujuan memproduksi mobil secara massal, di lima perusahaan Jepang termasuk Toyota. Ini bukan skandal pertama pertama yang menimpa grup Toyota.
Pemeriksaan terhadap skandal Toyota dimulai sekitar pukul 09.30 waktu setempat. Kementerian juga akan memeriksa empat perusahaan lainnya.
Dalam uji tabrak untuk memastikan keselamatan kendaraan, Toyota mulai tahun 2014 mengutak-atik kendaraan sehingga kantung udara mengembang secara otomatis dengan pengatur waktu dan melaporkan hasil pengujian yang dilakukan pada sisi kanan kap kendaraan seperti pada sisi kiri.
Toyota menghentikan produksi dan penjualan tiga dari tujuh model kendaraan yang terkena dampak skandal baru tersebut.
