Selasa 04 Jun 2024 21:17 WIB

Kepala HAM PBB Desak Pembunuhan di Tepi Barat oleh Israel Segera Diakhiri 

Israel masih lancarkan serangan di Tepi Barat.

Red: Nashih Nashrullah
Kendaraan militer Israel terlihat saat penggerebekan di kamp pengungsi Jenin Tepi Barat (ilustrasi).
Foto: AP
Kendaraan militer Israel terlihat saat penggerebekan di kamp pengungsi Jenin Tepi Barat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA— Kepala Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Volker Turk, mendesak diakhirinya pembunuhan di Tepi Barat oleh pasukan Israel dengan total korban mencapai 505 orang sejak 7 Oktober 2023.

“Seolah-olah peristiwa tragis di Israel dan kemudian Gaza selama delapan bulan terakhir belum cukup, masyarakat Tepi Barat yang diduduki juga menjadi sasaran pertumpahan darah yang belum pernah terjadi sebelumnya. dilakukan dengan cara yang tidak senonoh,” kata Volker Turk dalam sebuah pernyataan, Selasa (4/6/2024)

Baca Juga

Kantor HAM PBB menuturkan bahwa pada Sabtu (1/6/2024) pasukan Israel menembak mati Ahmed Ashraf Hamidat yang berusia 16 tahun dan melukai parah Mohammed Musa Al Bitar yang berusia 17 tahun di dekat kamp pengungsi Aqabat Jaber, Jericho. Al Bitar meninggal keesokan harinya.

Kematian Al Bitar bersama dengan pembunuhan empat warga Palestina lainnya oleh tentara Israel pada Senin, menjadikan jumlah warga Palestina yang terbunuh di Tepi Barat menjadi 505 orang.