REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH — Seorang penghafal Alquran perempuan, Putrie Aura Hermawan mengaku sangat bahagia dan bersyukur bisa melaksanakan ibadah haji pada usia 21 tahun. Jamaah haji asal Binjai ini berangkat haji bersama ibunya, Elis Hasfriyani (49 tahun).
Ia telah terdaftar sebagai calon jamaah haji (calhaj) sejak usia delapan tahun. Saat itu, ia didaftarkan oleh orang tuanya. Sayangnya, kebahagiaan Putrie pergi ke Tanah Suci tidak lengkap. Dia mengaku sedih lantaran tidak bisa berangkat haji bersama ayahnya, Dodi Hermawan yang wafat lebih dulu pada 2020 lalu.
Meski demikian, Putrie bersyukur karena bisa sampai di Masjidil Haram dan menyaksikan Ka'bah."Pastinya senang karena Baitullah itu adalah impian setiap umat Islam di dunia untuk bisa berangkat haji. Pastinya senang terharu," ujar Putrie Aura saat diwawancara di wilayah Syisyah, Makkah, Selasa (4/6/2024).
Dalam penyelenggaraan haji tahun ini, jamaah difabel netra ini tergabung dalam kloter KNO-17. Putrie kini telah tiba di Makkah untuk mengikuti rangkaian ibadah haji pada puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) yang diperkirakan dimulai pada 15 Juni mendatang.
Dia pun mengapresiasi layanan yang diberikan Kementerian Agama (Kemenag) kepada para jamaah disabilitas sepertinya. Ia bahkan mendapat kursi kelas bisnis saat terbang ke Tanah Suci.
Kursi bisnis bagi lansia dan disabilitas merupakan salah satu layanan yang diberikan untuk membuat jamaah lansia dan disabilitas nyaman. Putrie Aura juga mengaku bisa tidur pulas saat berada di pesawat."Senang, Masya Allah, tidur mulu aku kak sampai susah dibangunin," ucap dia.
Menyukai Alquran hingga menjadi hafizah..