Sabtu 21 May 2016 11:25 WIB

Kisah Tujuh Pendekar dan Jatuh Bangun Indonesia di Piala Thomas

Tim Thomas Cup Indonesia menjadi juara di Badminton Asia Team Championship 2016 yang menjadi kualifikasi putaran final Thomas dan Uber Cup 2016 pada Mei mendatang
Foto: PBSI
Tim Thomas Cup Indonesia menjadi juara di Badminton Asia Team Championship 2016 yang menjadi kualifikasi putaran final Thomas dan Uber Cup 2016 pada Mei mendatang

Ditulis Redaktur Republika Online, Bilal Ramadhan

 

REPUBLIKA.CO.ID, Indonesia masih memegang peraih Piala Thomas terbanyak di antara negara-negara lainnya dengan dengan 13 kali. Dalam sejarahnya memang hanya ada empat negara yang mampu menjuarai Piala Thomas.

 

Cina meraih sembilan kali, Malaysia lima kali dan Jepang yang menjadi juara Piala Thomas pertama kalinya pada 2014. Namun sayangnya Jepang tidak mampu mempertahankan gelarnya karena harus bertekuk lutut dikalahkan tim Thomas Denmark dengan 2-3 di babak perempat final.

Kini Indonesia berpeluang besar untuk menambah deretan panjang prestasinya di Piala Thomas. Tentunya tim Thomas Indonesia harus terlebih dahulu mengalahkan Denmark di babak final pada Ahad (22/5) mendatang.

Piala Thomas digelar pertama kali pada 1949 dan merupakan kejuaraan tertua yang digelar federasi bulu tangkis dunia saat itu, IBF, yang kemudian berubah menjadi BWF. Nama kejuaraan ini diambil dari nama Sir George Alan Thomas yang menyumbangkan piala ini untuk kejuaraan bulu tangkis internasional beregu pria.

Setelah Piala Thomas, kemudian diikuti dengan Piala Uber yang merupakan kejuaraan beregu wanita yang mulai digelar pada 1956. Serta Piala Sudirman untuk nomor beregu campuran yang mulai digelar pada 1989.

Saat Piala Thomas digelar pertama kalinya pada 1949, Indonesia bukanlah siapa-siapa. Saat itu Indonesia juga belum dikenal di antara negara-negara yang telah terjun lebih dulu dalam turnamen bulu tangkis, turnamen All England misalnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement