Sabtu 19 Aug 2017 13:07 WIB

Hatta Kritik Sukarno, Soeharto Batasi Gerak Hatta

Red: Karta Raharja Ucu
Sukarno dan Mohammad Hatta
Foto: IST
Sukarno dan Mohammad Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Hasanul Rizqa, Wartawan Republika.co.id

Sejak pecahnya dwitunggal, Mohammad Hatta rutin mengkritik Sukarno. Kritikan kepada Bung Karno pun cukup keras selama Orde Lama. Namun, pascalengsernya Sukarno dari kursi presiden dan diganti Orde Baru, Hatta cenderung melunak.

Prof Taufik Abdullah, sejarawan senior berambut putih dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) kepada Republika.co.id, mengatakan ketika zaman Bung Karno, Bung Hatta sering berkirim surat kepada Bung Karno. Kadang-kadang tidak perlu membaca isinya, melainkan hanya judulnya untuk menilai.

"Kalau Bung Hatta menulis 'Paduka Yang Mulia (PYM) Presiden Republik Indonesia', itu berarti Bung Hatta mengkritik keras Soekarno. Kalau Bung Hatta menulis 'Saudara Karno' atau 'Bung Karno', itu berarti persahabatan. Dengan PYM kan berarti kita tidak dekat, jauh. Paduka kan berarti Anda sudah di sana, sedangkan saya di sini," kata Taufik menjawab pertanyaan Republika.co.id.