Senin 24 Feb 2020 10:30 WIB

Si Pitung di Mata Milenial

Pitung kalah masyhur di mata milenial ketimbang Captain America dan Iron Man.

Rep: MGROL128/ Red: Yudha Manggala P Putra
Dicky Zulkarnaen pemeran Pitung dalam film berjudul Si Pitung (1970) yang disutradarai Nawi Ismail.
Foto: Youtube
Dicky Zulkarnaen pemeran Pitung dalam film berjudul Si Pitung (1970) yang disutradarai Nawi Ismail.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Si Pitung seperti mulai kehilangan kemasyhurannya. Sepuluh-dua puluh tahun lalu, tokoh yang dijuluki Robin Hood Tanah Betawi ini masih banyak yang kenal. Dari cerita rakyat hingga layar kaca, kiprah sang legenda terus dihidupkan. Namun, sebaliknya ketika masuk era post-milenial. Sosoknya terasa memudar. Generasi muda yang kenal dan mengaguminya kian langka.

Banyak faktor penyebab. Salah duanya karena makin sedikit atau bahkan tak ada, film atau tayangan televisi terbaru soal Si Pitung. Kisahnya dari mulut ke mulut juga lamat-lamat menguap.

Generasi muda sekarang lebih kenal sosok pahlawan luar negeri seperti Spiderman, Iron Man, Captain America, hingga Superman, dan Batman. Anak zaman now yang tidak kenal para superhero asing ini justru dianggap kurang pergaulan. Kuper, kata mereka.

Ensiklopedia Jakarta menggambarkan Pitung sebagai pendekar tempo dulu. Ia pembela kebenaran yang melawan ketidakadilan penguasa pada zamannya. Kisahnya diyakini nyata oleh masyarakat. Terutama di daerah tempat asalnya.