REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Alwi Shahab
Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, pada masa Belanda bernama Nassau Boulevard. Sedang pada masa pendudukan Jepang (1942-1945) bernama Myokodoori. Jepang, saat berkuasa di Indonesia, memang mengganti nama jalan, gedung dan taman yang berbau Belanda dengan bahasa Jepang.
Di Jalan Imam Bonjol No 1 terdapat Museum Naskah Proklamasi Kemerdekaan. Memasuki bagian belakang gedung ini, di atas sebuah meja kecil terletak sebuah mesin tik yang sudah sangat tua.
Mesin tik inilah yang digunakan Sayuti Melik, untuk mengetik naskah proklamasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 dini hari. Naskah proklamasi kemerdekaan ini kemudian dikumandangkan Bung Karno pada pukul 10.00 WIB pagi hari itu juga.
Sayuti Melik, pengetik naskah proklamasi dan suami pejuang wanita SK Trimurti, memiliki nama asli Mohammad Ibnu Sayuti. Melik adalah nama samaran sewaktu ia memegang rubrik pojok di Koran Pesat, Semarang.