REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Alwi Shahab
Dengan menggunakan peta 1650, saya mencoba kembali menjelajahi kota tua Pasar Ikan, Jakarta Utara. Sudah tidak ada lagi nama-nama jalan atau tempat yang menggunakan bahasa Belanda seperti tertera dalam peta itu.
Tidak diketahui lagi letak Tijgergrach, yang menurut peta 350 tahun lalu itu merupakan bagian kota paling indah. Dulu, di sini terdapat parit lurus memanjang dengan belasan gedung indah.
Di kiri kanannya dipagari tanaman hidup, mirip kota di Belanda. Masih didapati sisa-sisa istana atau benteng, tempat Jan Pieterszoon Coen dan VOC-nya mengatur strategi untuk menguasai nusantara.
Untuk mencapainya, kita harus mau sedikit bersusah payah, menaiki tangga bambu dari perumahan kumuh. Memang, kota lama Batavia telah diratakan dengan tanah pada akhir abad ke-19 oleh Gubernur Jenderal Willem Herman Daendels. Alasannya, kawasan ini menjadi sarang penyakit. Para penduduk, terutama orang Eropa, pindah ke arah selatan.