REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Alwi Shahab
Laki-laki sebagai superior rupanya kagak mau kalah dengan wanita, termasuk dalam hubungan intim. Pokoknya, pria ingin tampil luar biasa. Paling takut kalau sampai dianggap 'loyo'. Karena itu, tidak heran kalau kini sudah tidak terhitung lagi banyaknya kios yang menjual obat kuat.
Bukan hanya di Jakarta, tapi seperti layaknya penyakit, sudah mewabah sampai ke kota-kota kecil dan daerah pinggiran. Namanya pun beribu macam, terpampang dengan huruf-huruf besar.
Karena umumnya yang dijual obat impor dari Cina, nama kios ikut-ikutan memakai nama Cina. Seperti A Kiong, A Ceng, A Hong, tentu saja dengan memopulerkan obat-obat yang sudah terkenal seperti Viagra.
Menjamurnya kios 'obat kuat', tentu saja karena peminatnya cukup banyak. Obat-obatan Cina, termasuk obat kuat, sejauh ini harganya memang lebih murah ketimbang obat produk negara lain. Begitu trend-nya obat kuat Cina, sehingga jamu-jamu lokal yang menawarkan jenis obat yang sama sengaja memakai label buatan Cina.