Rabu 26 Oct 2016 07:00 WIB

Menyibak Ilmu Kebal Jawara Betawi

Pendekar Betawi, Ilustrasi
Foto: IST
Pendekar Betawi, Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Alwi Shahab

Panglima Besar Pasukan Berani Mati (PBM) KH Nuril Arifin Husein menangis ketika memeluk dr H Abdul Syukur dan H Agus Asenie, ketua dan sekretaris Bamus Betawi pada April 2001 silam. Dengan terbata-bata kiai muda yang selalu berjubah ini meminta maaf pada warga Betawi karena kedatangan kelompoknya telah meresahkan dan menimbulkan kemarahan warga Ibu Kota. Dengan masih mencucurkan air mata, ia menjamin kedatangan PBM dari Jawa Timur tidak akan membuat keributan seperti yang banyak dikhawatirkan.

"Kami datang untuk istighatsah di Senayan." Mengenai ilmu kekebalan yang banyak diperagakan oleh PBM, menurutnya biasa saja. Yang juga banyak dimiliki warga Betawi, atau Banten dengan debusnya.

Abdul Syukur, yang selalu berpenampilan tenang menyatakan, para ulama Betawi, khususnya ulama tempo doeloe memiliki sifat kanaah dan tawadhu sesuai ajaran Islam. Mereka di samping guru ngaji, juga memiliki ilmu bela diri (silat) atau maen pukulan.

Bagi mereka, ilmu ini sekali-kali tidak boleh digunakan untuk mencelakakan orang. Kecuali untuk bela diri dan melawan penjajah. Ini dibuktikan pada masa revolusi fisik, ketika para ulama ikut maju ke front terdepan melawan Belanda.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement