Senin 06 Mar 2017 08:03 WIB

Mengenal Fredrich Silaban, Arsitek Masjid Istiqlal yang Beragama Protestan

Red: Karta Raharja Ucu
frederich silaban
Foto: IST
frederich silaban

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Lintar Satria, Wartawan Republika

By the Grace of God julukan Fredrich Silaban yang diberikan oleh presiden RI pertama Sukarno. Ia salah satu dari sedikit arsitek yang namanya tercatat dalam sejarah Republik Indonesia. Fredrich sering kali disebut arsitek pengukir sejarah toleransi di negeri ini.

Frederich bukan sarjana arsitektur seperti Sukarno yang mengantongi gelar insinyur. Ia hanya lulus Kweekschool-Sekolah Teknik (KWS) Betawi. Kweekschool sekarang namanya menjadi sekolah menengah kejuruan atau SMK. Namun, ia berhasil memenangkan sayembara maket pembangunan Masjid Istiqla, menyingkirkan 26 maket dari berbagai ahli lainnya.

Setelah berhasil diresmikan pada 1978 Masjid Istiqal menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. Selain menjadi tempat peringatan keagamaan secara nasional, rumah ibadah ini menjadi ajang kunjungan berbagai tokoh dunia baik Muslim maupun non-Muslim mulai dari Presiden Clinton, Muhammad Ali, Syekh Al Azhar Gad al-Haq Ali Gad al-Haq, Presiden Obama, Raja Salman, hingga pemimpin NOI Louis Farakhan menyempatkan diri berkunjung di Masjid Istiqlal.