Ahad 11 Mar 2018 15:11 WIB

Supersemar, Secarik Kertas yang Mengubah Peta Politik Dunia

Usai Supersemar terbuit, kekuasaan Sukarno melemah sementara Soeharto semakin menguat

Red: Karta Raharja Ucu
Soekarno dan Soeharto
Foto: Arsip Nasional RI
Soekarno dan Soeharto

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Wartawan Republika, Abdullah Sammy

Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar) tidak hanya menjadi peristiwa yang mengubah peta politik di Indonesia. Supersemar juga bukan peristiwa yang hanya melibatkan dua sosok penting yakni Sukarno dan Soeharto.

Lebih dari itu, Supersemar telah mengubah peta dan arah sejarah dunia. Supersemar juga berefek tak hanya bagi Sukarno dan Soeharto melainkan pada Cina, Rusia, Malaysia, dan Amerika Serikat.

Dalam tulisan ini akan dikupas dampak Supersemar yang mengubah konstelasi politik dunia. Surat yang diberikan Sukarno kepada Letjen Soeharto itu menjadi kunci yang kelak menentukan hasil dalam Perang Dingin. Berikut bahasan lengkapnya.