REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pegiat sosial dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) meminta Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) untuk menaruh atensi terhadap kasus kerusakan ekosistem laut di perairan Gili Trawangan yang ada dugaan dampak dari aktivitas pengeboran pemasangan pipa milik PT Tiara Cipta Nirwana (TCN).
"Kami mendorong APH (aparat penegak hukum), dalam hal ini Polda NTB, agar segera melakukan penyelidikan mendalam terhadap kerusakan ekosistem laut di perairan Gili Trawangan," kata Direktur Walhi NTB Amry Nuryadin di Mataram, Rabu.
Alangkah baiknya, lanjut dia, Polda NTB juga melakukan investigasi dengan turun lapangan guna melihat secara langsung dampak dari kerusakan ekosistem laut di perairan Gili Trawangan.
Polda NTB menangani kasus kerusakan ekosistem laut di perairan Gili Trawangan berdasarkan adanya laporan dari kelompok masyarakat di Lombok Utara.