Rabu 05 Jun 2024 18:52 WIB

Pembangunan IKN Berlanjut dan Lebih Maksimal di Kepemimpinan Baru

Presiden Jokowi melakukan groundbreaking ke-6 di IKN pada 4-5 Juni 2024.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran meninjau progres pembangunan di IKN, Kalimantan Timur, Rabu (5/6/2024).
Foto: Dok Kemensetneg
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran meninjau progres pembangunan di IKN, Kalimantan Timur, Rabu (5/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan IKN di Kalimantan Timur akan tetap berlanjut pascamundurnya Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe. Pakar infrastruktur dan tata kota dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna menunjukkan optimisme keberlanjutan pembangunan IKN. 

Terlebih lagi, pihak yang diberikan mandat menggantikan posisi Kepala dan Wakil Kepala OIKN bukanlah orang sembarangan. Presiden Jokowi menunjukan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai pelaksana tugas kepala dan wakil kepala OIKN.

Baca: Kepala Bakamla Dorong Terbentuknya ASEAN Coast Guard

"Orang boleh mundur, tapi IKN tidak bisa mundur. Apalagi, IKN sudah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan," jelas Yayat saat diwawancarai di Jakarta pada Rabu (5/6/2024).

Menurut dia, yang terpenting bagi investor adalah adanya wujud fisik dari pembangunan IKN, seperti adanya jalan, bangunan, dan lain sebagainya. Dengan begitu, kata Yayat, investor tetap yakin bahwa pembangunan IKN tetap berlanjut.

"Yang menarik adalah adanya kepemimpinan Pak Basuki yang berpengalaman sebagai Menteri PUPR. Harus diakui, kemarin Otorita belum maksimal karena kelembagaannya masih terbatas. Organisasinya belum selengkap kementerian," ucap Yayat.

Baca: Kapusziad dan Komandan Pasukan Perdamaian TNI Diganti

Dengan adanya kerja sama antara Kementerian PUPR dengan Kementerian ATR/BPN, sejumlah masalah yang ada di IKN diharapkan dapat cepat teratasi. Ia menilai, Menteri PUPR akan bisa fokus pada persoalan-persoalan teknis seperti percepatan dan penyelesaian infrastruktur, sedangkan Wamen ATR/BPN akan fokus pada penyelesaian tata ruang, pertanahan, juga status tanah.

“Otorita IKN sebelumnya belum banyak pengalaman tentang status tanah itu, apakah mau dijual, disewa, atau di-KPBU-an. Dengan adanya Menteri yang bertanggung jawab, dalam hal ini Wakil Menteri ATR, didukung Pak Basuki yang memahami persoalan bagaimana membangun suatu kawasan, saya kira tinggal bagaimana melakukan sinerginya, itu saja," tegasnya.

Baca: Dubes Sebut Kontrak RI Beli Sukhoi Su-35 Belum Dibatalkan

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pun juga menyambut baik penunjukan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala OIKN. "Apa yang dilakukan dengan Pak Basuki dengan Plt sudah bagus. Masalahnya di situ sudah kita identifikasi, nggak ada masalah yang terlalu serius," kata Luhut kala ditemui di gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu.

Juru Bicara OIKN Troy Pantouw mengungkapkan rasa syukur, keterlibatan investor untuk mendukung pembangunan dI IKN tetap berjalan dengan baik dan antusias. Apalagi, Presiden Jokowi melakukan groundbreaking ke-6 yang berlangsung pada 4-5 Juni 2024 serta pejabat tinggi, perwakilan asing, hingga pengusaha, membuktikan kerja nyata dari semua pihak atas pembangunan IKN.

"Kami saat ini juga sedang dalam tahap persiapan yang sangat terperinci dari tim terpadu Upacara Hari Kemerdekaan RI ke-79 di IKN. Terima kasih atas doa dan dukungan seluruh warga setempat, tokoh masyarakat, tokoh adat serta semua pihak," ucap Troy.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement