Rabu 05 Jun 2024 18:56 WIB

Skandal Kecurangan Pengujian Banyak Menimpa Produsen Otomotif Jepang, Ini Penyebabnya

Kementerian sedang mempertimbangkan untuk memberikan sanksi.

Red: Firkah fansuri
Para pengunjung memadati Japan Mobility Show di Tokyo, Jepang Oktober 2023. Skandal baru menimpa lima perusahaan otomotif Jepang.
Foto: REPUBLIKA/FIRKAH FANSURI
Para pengunjung memadati Japan Mobility Show di Tokyo, Jepang Oktober 2023. Skandal baru menimpa lima perusahaan otomotif Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID,Skandal terbaru dalam industri otomotif Jepang telah menjelaskan terlalu percaya diri produsen otomotif negara itu, termasuk Toyota Motor dalam pengujian internal, dan ini menggambarkan pengabaian standar pemerintah.

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang, Senin (3/6/2024), mengatakan Toyota, Mazda Motor, Honda Motor, Suzuki Motor, dan pembuat sepeda motor Yamaha Motor telah mengakui adanya penyimpangan dalam pengujian. Pengiriman enam model pun telah dihentikan.

Baca Juga

Lima staf kementerian memasuki kantor pusat Toyota pada Selasa (4/6/2024) pagi untuk memeriksa dokumen dan data di server perusahaan.

"Saya berpikir, 'Lebih banyak pelanggaran lagi,'" kata seorang eksekutif di pemasok suku cadang Toyota hari itu. "Kontrol kualitas adalah penyelamat kami, jadi mengapa hal ini bisa terjadi?"