REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Organisasi nonprofit berbasis lingkungan, Peduli Lingkungan Jawa Barat (Pelija) Foundation menyoroti berbagai persoalan lingkungan dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni. Salah satunya, mengenai Kawasan Bandung Utara (KBU)
Menurut Direktur Eksekutif Pelija Foundation, MQ Iswara, pihaknya sangat menyayangkan KBU belom dikelola dengan baik. Sehingga ketika hujan terjadi, Kota Bandung selalu merasakan dampak dengan adanya banjir.
"Untuk yang kesekian kalinya meminta kepada pemerintah provinsi untuk melakukan moratorium dulu. Moratorium pemberian izin pembangunan di wilayah KBU," ujar Iswara bersama jajaran pengurus Pelija Foundation saat memimpin penanaman 200 pohon di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (5/6).
Iswara mengatakan, dampak lingkungan dari carut marutnya pengelolaan KBU begitu luar biasa. Ditambah cuaca yang tak menentu membuat banjir bandang bisa saja terjadi kapan pun.