Kamis 06 Jun 2024 09:45 WIB

Melihat Prosesi Tegak Tiang Tuo Jelang Pembangunan Museum Muarajambi

Prosesi Tegak Tiang Tuo merupakan tradisi masyarakat setempat ketika membangun rumah.

Red: Indira Rezkisari
Masyarakat adat di sekitar Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, melakukan prosesi Tegak Tiang Tuo, Rabu (5/6/2024). Prosesi itu sekaligus menandakan dimulainya pembangunan museum KCBN Muarajambi.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Masyarakat adat di sekitar Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, melakukan prosesi Tegak Tiang Tuo, Rabu (5/6/2024). Prosesi itu sekaligus menandakan dimulainya pembangunan museum KCBN Muarajambi.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Bayu Adji P

Prosesi Tegak Tiang Tuo yang dilakukan oleh masyarakat adat menandai dimulainya pembangunan museum di kompleks Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi di Desa Danau Lamo, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Rabu (5/6/2024). Dalam prosesi itu, sebuah tiang kayu yang telah dirias layaknya seorang perempuan ditanam di tanah sebagai penanda tiang pertama dari bangunan museum tersebut.

Baca Juga

Prosesi diawali dengan peletakan cecokot berupa emas, perak, besi, tapak kuda, dan sawang angin, di dalam lubang yang sudah digali. Berbagai benda itu merupakan lambang dari sejumlah aspek kehidupan dan kekuatan alam yang harmonis.

Selanjutnya dilakukan penaburan setabun tawar dan secupak garam, yang bermakna mengalangi segala hal negatif di tempat itu. Pemangku adat kemudian melakukan penegakan tiang tuo di lubang tersebut.