REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Sebanyak 95 rumah terdampak akibat pipa saluran PDAM jebol di area pemukiman warga di Jalan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Rabu (5/6/2024). Bantuan sudah disalurkan kepada para korban yang terdampak.

Plh Sekda Kota Bandung Hikmat Ginanjar, Pemkot Bandung turut prihatin atas peristiwa musibah pipa PDAM jebol. Ia mengatakan sejumlah bantuan sudah disalurkan kepada warga terdampak. "Laporan dari bu lurah dan pak camat, ada 95 warga terdampak, Insya Allah menjadi perhatian," ujar Hikmat di lokasi kejadian, Kamis (6/6/2024).

Ia mengatakan 95 rumah yang terdampak karena air dari pipa PDAM masuk ke rumah warga. Para warga dan aparatur setempat telah membersihkan material akibat pipa jebol. "Sebagian besar sudah bersih, warga pun bisa kembali beraktivitas," kata dia.

Ia menyebut area pipa PDAM yang jebol sudah dipasang garis polisi. Selain itu, masyarakat setempat meminta agar perbaikan di sepanjang sungai segera dilakukan. "Kebutuhan air bersih PDAM akan menyiapkan tangki. Itu langkah yang diperlukan untuk jangka pendek ini," katanya.

Menurut Hikmat, pihaknya akan memperhatikan bangunan rumah warga yang rusak berat. Ke depan perawatan dan kontrol terhadap pipa pipa milik PDAM harus terus rutin dilakukan.

Sebuah pipa PDAM milik Perumda Tirtawening yang terpasang di bawah rumah pemukiman warga di RT 01 RW 05 Jalan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung jebol sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu (5/6/2024) . Akibatnya, dua rumah warga terkena dampak dan mengalami kerusakan berat serta sempat merendam jalan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika