Kamis 06 Jun 2024 13:50 WIB

Jerman Desak Israel Banjiri Gaza dengan Bantuan Kemanusiaan

Lebih dari setengah penduduk Gaza akan hadapi kematian pada Juli.

Red: Friska Yolandha
 Israeli soldiers with military vehicles gather at an undisclosed position near the border fence with the Gaza Strip, in southern Israel, 09 May 2024. US Defense Secretary Austin at a Senate Appropriations Committee meeting on 08 May confirmed the Biden administration
Foto: EPA-EFE/ABIR SULTAN
Israeli soldiers with military vehicles gather at an undisclosed position near the border fence with the Gaza Strip, in southern Israel, 09 May 2024. US Defense Secretary Austin at a Senate Appropriations Committee meeting on 08 May confirmed the Biden administration

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jerman pada Rabu (5/6/2024) mendesak Israel untuk membanjiri Gaza dengan bantuan kemanusiaan beberapa jam setelah Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB memperingatkan ada lebih dari satu juta warga Gaza diperkirakan menghadapi kematian dan kelaparan pada pertengahan Juli.

Sembari menegaskan kembali bahwa situasi kemanusiaan di Gaza adalah "bencana", juru bicara Kementerian Luar Negeri Sebastian Fischer mengatakan dalam konferensi pers di Berlin telah ada "kemunduran" dalam suplai bantuan ke warga Gaza.

Baca Juga

"Yang saya yakini tak terbantahkan bahwa situasi penduduk sipil sangat sulit... Seruan kami kepada pemerintah Israel adalah untuk membanjiri Jalur Gaza dengan bantuan," tambahnya.

Pernyataan Fischer tentang situasi kemanusiaan yang mengerikan itu disampaikan menyusul laporan kelaparan global FAO yang memperingatkan bahaya yang ditimbulkan oleh krisis Palestina-Israel.