REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika terbangun di tengah malam, seorang Muslim dapat mengisi saat-saat itu dengan berzikir dan memanjatkan doa kepada Allah. Alih-alih langsung kembali tidur, dua amalan tersebut lebih baik karena terdapat keutamaan di dalamnya.
Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan redaksi zikir dan doa yang dapat dibaca oleh umat Islam. Bacaan ini disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari seorang sahabat Nabi, Ubadah bin Shamit radhiyallahu ’anhu.
Berikut teks zikir dan doa yang dimaksud.
لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، الحَمْدُ لِلَّهِ، وَسُبْحَانَ اللَّهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ