Rabu 16 Dec 2015 07:00 WIB

Hotel Wisse di Rijswijk (Jalan Veteran)

Hotel Wisse di Rijswijk(Jalan Veteran)
Foto: Arsip Negara
Hotel Wisse di Rijswijk(Jalan Veteran)

REPUBLIKA.CO.ID,Oleh: Alwi Shahab

Jalan Veteran (Rijswijk) tempat Istana Negara berada, di masa kolonial merupakan kawasan elite. Di seberang Jalan Veteran yang dibelah dengan Kali Ciliwung terdapat Jalan Juanda (Noordwijk).

Di ujung kedua jalan tersebut terdapat kawasan Harmoni. Di ketiga tempat tersebut pada masa kolonial terdapat belasan hotel.

Salah satunya adalah Hotel Wisse di Rijswijk seperti terlihat dalam foto. Foto yang diabadikan sekitar 1870-an terlihat satu keluarga tamu tengah meninggalkan hotel menggunakan delman, angkutan utama kala itu. Terlihat beberapa pegawai hotel yang berpakaian putih-putih dengan peci (semacam helm) warna yang sama.

Di samping kanan, terlihat beberapa kereta, satu di antaranya ditarik dua ekor kuda yang siap untuk membawa para tamu. Ketika itu, Batavia belum memiliki mobil.

Di samping Hotel Wisse, di Rijswijk terdapat sejumlah hotel lainnya, seperti Hotel Cavadino di sudut Jalan Veteran dan Jalan Veteran I (kala itu Citadelweg), Java Hotel yang kini menjadi bagian belakang Markas Besar Angkatan Darat, Hotel Ernst di Noordwijk (Juanda), Hotel des Indes di Harmoni (kini Jalan Gajah Mada).

Hotel Wisse diperkirakan letaknya di bagian belakang dari Departemen Dalam Negeri. Di Rijswijk bersebelahan Istana Merdeka, juga terdapat Hotel der Nederlanden yang kini menjadi Gedung Bina Graha.

Di samping kiri Gedung Harmoni, terdapat sebuah hotel mewah milik keturunan Arab dari keluarga Sungkar. Sedangkan di ujung Jalan Juanda dari arah Jalan Hayam Wuruk terdapat Hotel Gayatri, juga milik seorang Arab.

Pada akhir abad ke-19 ketika negeri Belanda dikuasai kaum liberal (kapitalis), makin banyak warga Belanda dan Eropa berdatangan ke Batavia untuk menanamkan modalnya di bidang perkebunan. Kalau sebelumnya pusat pemerintahan di kawasan Jakarta Kota, kini beralih ke Weltevreden (Daerah Lebih Nyaman).

Boleh dikata Batavia mengalami transfusi cukup besar dari para pendatang Eropa, yang menanamkan modal dan usahanya. Rijswijk dan Noordwijk pun dijadikan sebagai kawasan Eropa.

Warga Prancis banyak berdiam di sekitar Harmoni dan Inggris di Pegangsaan. Sementara berbagai tempat hiburan, seperti bioskop, teater, dan gedung pertemuan bermunculan. Semua dengan ciri-ciri Eropa yang modern. Kala itu, pendatang-pendatang Inggris dari Singapura menganggap Batavia-Weltevreden cukup baik jika dibandingkan koloninya, Singapura.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement