REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Alwi Shahab
Wacana agar Ibu Kota dipindah dari Jakarta tidak pernah tenggelam. Jakarta, seperti yang dirasakan masyarakatnya, sudah makin sumpek dan sangat tidak nyaman.
Pada zaman pemerintahan Presiden SBY dulu, ia meminta rencana itu dikaji secara cermat. Dalam sebuah surat kabar, seorang pembaca meminta agar iring-iringan kendaraan kepresidenan dari Cikeas--kediaman pribadi SBY--ke Istana dikurangi karena selalu menambah kemacetan.
Iring-iringan semacam ini sudah dilakukan sejak Presiden Sukarno. Dan, dilanjutkan presiden-presiden sesudahnya.
Kemacetan Kota Jakarta memang sudah kelewatan. Apalagi, saat hujan, makin banyak tempat menjadi langganan banjir.
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement