Rabu 09 Mar 2016 07:00 WIB

Alasan Musik Gambus Selalu Meriahkan Acara Maulid Nabi saw

Mustafa Daud, vokalis grup musik Debu
Foto: M SYAKIR/REPIBLIKA
Mustafa Daud, vokalis grup musik Debu

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Alwi Shahab

Musik gambus berasal dari Timur Tengah. Ternyata gambus juga berkembang di Indonesia yang penduduknya beragama Islam.

Di kampung-kampung Arab, kita akan mendapati suguhan gambus. Terutama saat acara perkawinan dan kini juga untuk memeriahkan acara yang digelar pada malam hari setelah Maulud Nabi saw. Salah besar bila gambus hanya digemari keturunan Arab.

Masyarakat Betawi sampai kini banyak yang tergila oleh orkes irama padang pasir ini. Pada 1930-an, orkes gambus berkembang pesat di Tanah Air.

Hampir saban pekan siaran di radio. Maestro gambus ketika itu adalah Syech Albar dari Surabaya. Dia adalah ayah penyanyi senior Ahmad Albar dan kakek aktor Fachri Albar. Kini, gambus mulai hidup kembali seperti 1950-an.

Di kalangan masyarakat Arab, pesta selalu dimeriahkan gambus. Bahkan, wanita-wanita keturunan Arab dengan lincah akan menari zapin diiringi gambus.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement