Ahad 13 Mar 2016 07:00 WIB

Fakta-Fakta Tersembunyi di Kawasan Menteng

Salah satu rumah jadul di Menteng
Foto: IST
Salah satu rumah jadul di Menteng

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Alwi Shahab

Begitu bala tentara Jepang menaklukkan Batavia pada Maret 1942, bencana besar dialami warga Belanda. Jumlah mereka yang cukup banyak mengalami penyiksaan yang luar biasa.

Jepang menggiring mereka ke kamp-kamp interniran (penjara), baik pria maupun wanita, termasuk para pemuda. Banyak kisah sedih dan derita yang mereka tulis saat berada di penjara Jepang. Karena mereka banyak tinggal di Menteng, pada masa Jepang rumah-rumah di kawasan ini kosong.

Sebagian dihuni para pembesar Jepang, termasuk kediaman Laksamana Maeda di Oranye Boulevard (kini Jalan Iman Bonjol). Menteng memang ditakdirkan sebagai tempat bersejarah bagi kemerdekaan Indonesia.

Di kediaman Laksamana Maeda inilah, naskah proklamasi kemerdekaan lahir disusun Bung Karno, Bung Hatta, dan para pemuda pejuang menjelang proklamasi. Dan, paginya diproklamasikan di kediaman Bung Karno di kawasan Menteng, yakni Jalan Pengangsaan Timur (kini Jalan Proklamasi).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement