Kamis 12 May 2016 07:00 WIB

Hikayat Valckenier, Gubernur Jenderal Pembantai 24 Ribu Orang Cina

Kampung cina di Batavia tahun 1910.
Foto: Gahetna.nl
Kampung cina di Batavia tahun 1910.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Alwi Shahab

Di Jalan Kalibesar Barat, Jakarta Kota, terdapat sebuah gedung besar yang hampir keseluruhan bangunannya didominasi warna merah. Warna yang menurut warga keturunan Tionghoa diyakini sebagai pembawa hokie alias keberuntungan, merupakan salah satu gedung peninggalan VOC yang masih tersisa.

Karena mencoloknya warna merah, tidak heran kalau gedung ini dinamakan ‘Toko Merah’. Dibangun 1730 atau 286 tahun lalu, gedung yang kala itu terletak di pusat Kota Batavia paling elite, pernah menjadi tempat tinggal gubernur jenderal Baron Gustav Wilhelm van Imhoff (1705-1750).

Bangunan yang terdiri dari dua gedung ini sempat beberapa kali ganti pemilik. Bangunan ini pernah dimiliki anak Gubernur Jenderal Mossel yang bernama Philippine Theodore Mossel.

Selanjutnya gedung itu didiami janda Gubernur Jenderal Renier de Klerk dan janda Gubernur Jenderal van der Parra. Pada 1743–1755 dijadikan Akademi Angkatan Laut, tempat VOC mendidik kader-kadernya di bidang pelayaran dan perkapalan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement