REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menjadi seorang istri punya tanggung jawab tidak hanya kepada suami dan anak-anak. Istri juga dituntut untuk memberi penghargaan dan kepedulian terhadap keluarga suami.
Meskipun tidak diwajibkan untuk secara langsung mengurus keluarga suami, namun kehadiran dan perhatian istri dalam dinamika keluarga suami merupakan hal yang penting. Hal tersebut pun menciptakan ikatan yang kuat antara kedua belah pihak dan memperkuat hubungan keluarga secara keseluruhan.
Namun, apa pandangan Islam mengenai hal tersebut?
Mubaligh Mesir Syekh Muhammad Abu Bakar menuturkan, pada prinsipnya, mewajibkan seseorang untuk melakukan apa yang tidak wajib dilakukan, baik itu secara agama ataupun moral, akan dapat menghancurkan rumah tangga. Dia juga menekankan, setiap suami harus mengetahui bahwa istri bertugas melayani hanya suaminya dan anak-anaknya.