REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Guru Besar Perbandingan Fiqih dan Hukum Islam Universitas Al Azhar Kairo Mesir, Syekh Ahmad Karimah, pernah menyoroti persoalan pengemis di jalanan dan perilaku memberi sedekah kepada mereka.

Dia menekankan pentingnya memahami dengan baik siapa yang sebenarnya menerima sedekah di jalanan. Menurut pandangannya, memberikan sedekah seharusnya tidak hanya didasarkan pada penampilan fisik seseorang, tetapi juga harus memperhatikan kondisi serta latar belakang sosial ekonominya.

"Penting untuk tidak tertipu pada upaya dan trik pengemis di jalan atau di lampu lalu lintas sampai memberi mereka uang dengan alasan karena mereka membutuhkannya," kata dia, dikutip dari Masrawy.

Syekh Karimah menuturkan, masyarakat sebetulnya punya lembaga atau asosiasi dan lembaga amal. Dana yang terhimpun di dalamnya tentu disalurkan kepada mereka yang berhak.

Di sisi lain, mereka yang berada di jalanan dan di depan masjid, tidak termasuk sebagai penerima bantuan. Dia berpendapat, penerima uang di jalanan sebetulnya berdosa dan yang memberi sedekah kepada mereka pun berdosa karena terlibat dalam perbuatan tersebut.

Syekh Karimah berpendapat, Allah SWT sejatinya memberikan martabat kepada anak-anak Adam dan tentunya setiap Muslim. Ini menunjukkan, Islam mendorong pengerahan daya upaya untuk mencapai tujuan dengan kegigihan, keringat dan jerih payah.

Karena itu, orang yang mengabaikan martabat dan harga diri, menolak pekerjaan yang terhormat, dan bermalas-malasan, maka ini adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam. "Dan orang yang melakukannya berdosa. Penerimanya berdosa, begitu pun pemberinya," tuturnya.

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Jika seseorang meminta-minta (mengemis) pada manusia, ia akan datang pada Hari Kiamat tanpa memiliki sekerat daging di wajahnya." (HR Bukhari dan Muslim)

Allah SWT berfirman, "Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna." (QS Al Isra ayat 70)

Sumber:

https://www.masrawy.com/islameyat/islameyat-videos/details/2023/6/10/2426172/%D8%A3%D8%AD%D9%85%D8%AF-%D9%83%D8%B1%D9%8A%D9%85%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%AA%D8%B3%D9%88%D9%84-%D8%A2%D8%AB%D9%85-%D9%88%D8%A7%D9%84%D9%85%D8%AA%D8%B5%D8%AF%D9%82-%D8%B9%D9%84%D9%8A%D9%87-%D8%A2%D8%AB%D9%85-#ISLAMEYAT-FEATURE

Ikuti Whatsapp Channel Republika