REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Di tengah klaim pasukan penjajahan Israel (IDF) bahwa mereka berhasil mengalahkan pejuang Palestina, pagar pertahanan negara itu kembali berhasil ditembus. Sejumlah pejuang PAlestina dilaporkan berhasil mencapai wilayah Israel dan menyerang markas militer dan memberikan pukulan telak pada pasukan di sana.
Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan pada hari Kamis bahwa para pejuangnya melakukan operasi tingkat atas di belakang garis musuh ketika genosida Israel di Gaza mendekati bulan kesembilan berturut-turut.
Kelompok tersebut mengungkapkan bahwa para pejuangnya berhasil menembus pagar Israel yang memisahkan Rafah dari pemukiman Israel di Jalur Gaza selatan dan menyerang markas besar divisi Israel yang bertanggung jawab atas invasi kota tersebut.
Tentara pendudukan Israel mengakui bahwa seorang tentara tewas dalam operasi tersebut. The Times of Israell melaporkan bahwa tentara tersebut tewas dalam konfrontasi dengan pejuang dari kelompok Perlawanan yang menyusup ke pangkalan militer Israel yang terletak di dekat penyeberangan Karem Abu Salem.
Tentara yang terbunuh dalam bentrokan perbatasan itu adalah seorang petugas pelacak di Brigade Selatan Divisi Gaza. Upaya penyusupan dimulai sekitar pukul 04.00 pagi, ketika tentara yang memantau kamera pengawas melihat pergerakan mencurigakan di tengah cuaca berkabut, menurut penyelidikan awal IDF.
Sebanyak empat pejuang dipersenjatai dengan senapan serbu dan RPG kemudian menembus markas militer. Juru Bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari dalam konferensi pers Kamis malam mengatakan para pejuang awalnya muncul dari terowongan sekitar 200 meter dari perbatasan. Satu pejuang berhasil kembali ke Gaza dengan selamat.
In new footage, first aired by Al-Jazeera Arabic channel, Al-Qassam revealed its most complex military operation since the start of the Israel war on Gaza.
The Beit Hanoun ambush was carried out by Al-Qassam Brigades, the military wing of the Palestinian Resistance Movement… pic.twitter.com/tcFw0l45Ab
— The Palestine Chronicle (PalestineChron) June 6, 2024
Serangan ini memunculkan pertanyaan terhadap kemampuan IDF menghancurkan terowongan-terowongan pejuang Palestina. Warga Israel di sekitar pemukiman itu dilaporkan kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan IDF melindungi mereka.
IDF mengatakan, sejauh ini 295 tentara tewas dalam serangan darat terhadap Hamas dan di tengah operasi di sepanjang perbatasan Gaza. Seorang kontraktor sipil Kementerian Pertahanan juga terbunuh di Jalur Gaza. Namun sejumlah pihak meragukan bahwa angka itu jauh lebih rendah dari yang sebenarnya. Kelompok Perlawanan berulang kali mengkonfirmasi bahwa jumlah korban di kalangan tentara pendudukan jauh melebihi angka yang dirilis.
Operasi pejuang lainnya... baca halaman selanjutnya