Jumat 07 Jun 2024 06:02 WIB

Perpustakaan Nasional Ajukan Tambahan Anggaran Tahun 2025

Infrastruktur menjadi bagian yang penting dan perlu diupayakan oleh Perpusnas.

Red: Fernan Rahadi
Pemustaka anak membaca buku di Layanan Koleksi Anak, Perpustakaan Nasional, Jakarta (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Pemustaka anak membaca buku di Layanan Koleksi Anak, Perpustakaan Nasional, Jakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) mengajukan penambahan anggaran untuk tahun anggaran 2025. 

Plt Kepala Perpusnas, E. Aminudin Aziz mengungkapkan Perpusnas mengajukan tambahan anggaran untuk tahun 2025 sekitar Rp 375 miliar untuk peningkatan budaya baca dan literasi masyarakat.

"Penambahan anggaran ini akan kami alokasikan untuk 18 kebutuhan, dan salah satu yang cukup besar yakni 189 miliar rupiah akan kami gunakan untuk program penguatan perpustakaan desa. Kami sediakan bukunya dan juga pelatihan bagi tenaga pengelola perpustakaannya," ungkapnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Perpusnas dan Komisi X DPR RI, Rabu (5/6/2024).

Sebelumnya, pagu indikatif Perpusnas tahun anggaran 2025 sebesar Rp 721.684.484.000. Dirinya menjelaskan, pada tahun 2024 Perpusnas mencetak 10 juta eksemplar buku untuk disalurkan ke 10 ribu desa yang masing-masing mendapatkan seribu buku. Melalui program ini, Perpusnas berusaha mendekatkan bahan bacaan kepada masyarakat melalui perpustakaan, taman bacaan masyarakat, dan pojok baca di desa-desa.