REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa memberdayakan sejumlah pramukantor jadi peternak plasma di Jalupang, Lebak, Banten. Lembaga filantropi ini bermaksud agar mereka menjadi pribadi yang tangguh dan selalu ingin belajar untuk sukses.
Seorang di antaranya adalah Iwan. Mantan pramukantor asal Jalupang ini mengaku, mulai berkiprah di dunia peternakan kambing kurban sejak dua tahun lalu.
“Awalnya saya bekerja sebagai pramukantor di Jakarta, namun tekad dan keinginan saya untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan warga sekitar terpecut kala bergabung di Umar Usman (UU) Dompet Dhuafa," ucapnya kepada Antara di Jalupang, Lebak, Kamis (6/6/2024).
Awalnya, dia mengelola "UU Farm" yang kemudian bekerja sama dengan Dompet Dhuafa Farm. Secara bertahap, program tersebut mendampinginya dalam konteks membangun perekonomian melalui manajemen peternakan.
“Alhamdulillah, saat ini sudah ada 70 ekor domba yang berhasil kami kembangkan. Target tercepat adalah pemenuhan kurban untuk wilayah-wilayah yang masih kekurangan daging," kata Iwan.
Dengan adanya pendampingan dari Dompet Dhuafa Banten, para penerima manfaat seperti Iwan dan kawan-kawan memperoleh pengetahuan yang penting. Misalnya, kini mereka dapat meminimalkan dampak maupun kerugian yang ditimbulkan.
Hal itu sangat wajar bagi peternak tradisional dan pemula. Hewan ternak menjadi rawan karena berbagai faktor, seperti perubahan cuaca, serangan virus, hingga penyakit lainnya. Tidak hanya itu, stres pun bisa membawa ternak pada kematian.
“Kami mengembangkan plasma di Jalupang untuk mendorong pemerataan konsumsi daging di wilayah ini. Di momentum kurban, masyarakat di wilayah ini jauh dari hiruk-pikuk penyembelihan kurban. Jika pun ada hanya satu ekor dan dibagikan ke ratusan kepala keluarga," ujar Mokhlas Pidono selaku pimpinan Dompet Dhuafa Cabang Banten.
Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis), dan wirausaha sosial. Ini sudah berjalan lebih tiga dekade.
DD menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program, yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Ikuti Whatsapp Channel Republika