REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Badan keamanan Iran menahan seseorang yang diduga merupakan mata-mata Israel di provinsi barat laut Ardabil. Demikian dilaporkan menurut pemerintah setempat.
Jaksa Umum Ardabil Jalal Afaghi pada Rabu (5/6) mengatakan bahwa tersangka dicari kementerian intelijen Iran dan bekerja untuk badan intelijen Israel Mossad.Tersangka berasal dari salah satu provinsi di selatan Iran dan telah melakukan perjalanan ke banyak provinsi untuk menghindari pengawasan.
Afaghi mengatakan tersangka pada akhirnya berencana meninggalkan Iran namun tertangkap dalam penyerbuan di provinsi perbatasan.
Menurut pejabat Iran, tersangka tersebut melakukan kontak dengan pejabat tingkat tinggi Mossad melalui jaringan media sosial dan mengumpulkan informasi untuk mereka.