REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Manajemen Persik Kediri menjenguk mantan pemain Alfian Agung yang kini terbaring sakit, untuk memberikan dukungan moral demi kesembuhan yang bersangkutan.
Manajer Persik Kediri Muhammad Syahid Nur Ichsan menjelaskan tim telah mendengar kabar bahwa salah satu mantan pilarnya Alfian Agung mendapat musibah, sehingga langsung bergerak mengunjungi Alfian Agung yang saat ini terbaring sakit.
"Meski saat ini tidak lagi di tim, kami sangat menghargai dan menganggap seluruh pemain yang pernah membela tim ini sebagai sebuah keluarga. Apalagi Alfian juga punya kontribusi saat membawa Persik Kediri dari Liga 3 Indonesia hingga bisa kembali ke kasta teratas seperti saat ini," kata Muhammad Syahid di Kediri, Kamis.
Ia dengan manajemen sengaja datang menjenguk Alfian di rumahnya di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Tim juga didampingi oleh perwakilan pemain yakni Bayu Otto dan Faris Aditama. Mereka turut menyampaikan salam dari seluruh jajaran tim dan manajemen Persik Kediri lainnya kepada Alfian, agar selalu bersemangat dan segera pulih dari sakitnya.
Alfian sudah menjalani operasi atas sakitnya, namun kondisinya sedikit menurun.
"Kondisinya memang sedikit drop pasca-operasi dan mengalami masalah di penglihatan, namun sampai sekarang masih terus dilakukan kontrol. Sebagai teman tentu kami hadir untuk memberikan semangat kepada Alfian dan mendoakan yang terbaik," kata dia.
Dirinya juga menambahkan, sebelumnya Ady Eko bersama sejumlah mantan pemain Persik Kediri lainnya juga telah mengunjungi rekan seperjuangannya tersebut.
"Kami juga menyerahkan sedikit titipan dari seluruh keluarga besar Persik Kediri, semoga bisa membantu kondisi mas Alfian saat ini dan kami juga mendoakan agar ke depan kondisinya jauh lebih sehat, once a purple always a purple," kata dia.
Alfian pernah menjadi bagian skuad Macan Putih di musim 2017-2019. Bersama coach Alfiat yang saat ini menjabat sebagai asisten tim dan Yusuf Meilana serta Ady Eko Jayanto, Alfian turut menjadi bagian penting saat menjadi kampiun Liga 3 Indonesia 2018 dan menyumbangkan 1 gol di laga final kontra PSCS Cilacap.