REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar modal syariah Indonesia berkembang pesat dan semakin diakui sebagai pasar modal syariah terbaik di dunia. Hal ini ditandai dengan penghargaan internasional Global Islamic Finance Awards untuk kategori “The Best Islamic Capital Market” selama empat kali berturut-turut sejak 2019 hingga 2022.
Pada pekan ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menggelar Sharia Investment Week (SIW) mulai Kamis (6/6/2024) hingga Sabtu (8/6/2024). Di tahun kelima ini SIW mengangkat tema besar “The Future of Indonesia Islamic Capital Market”. Direktur Utama (Dirut) PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan, kegiatan SIW 2024 diselenggarakan dalam rangka meningkatkan literasi pasar modal syariah yang lebih luas dan inklusif serta memperkuat branding pasar modal syariah, serta sebagai bagian dalam kampanye “Aku Investor Saham”. Tahun ini pun menjadi spesial karena sekaligus merayakan lima tahun SIW yang digelar secara berkala sejak tahun 2019.
"Target kami di tahun ini sampai dengan akhir acara minimal ada 1.000 peserta yang akan hadir di acara dan targetnya 100 persen menjadi investor baru. Ya, artinya penambahannya adalah dari yang ada bahkan lebih dari yang hadir. Karena kan channel (SIW 2024) juga hybrid kan, tidak hanya fisik tapi juga online," ujarnya saat ditemui usai pembukaan SIW 2024 yang digelar di Gedung BEI Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Dalam kesempatan tersebut Iman juga mengungkapkan, pasar modal syariah telah berkembang secara pesat dan menarik di mata investor. Berdasarkan data BEI per 31 Mei 2024, jumlah saham syariah yang tergabung dalam indeks saham syariah indonesia meningkat 61 persen selama 5 tahun terakhir sejak 2018.
"Dari 399 saham syariah jadi 643 saham syariah atau meningkat 69 persen dari total saham," ungkapnya.
Berdasarkan data yang dikumpul dalam lima tahun terakhir juga terjadi peningkatan 275 persen untuk investor saham syariah yakni dari 44 ribu investor menjadi 144 ribu investor. Adapun tantangan saat ini adalah pembukaan rekening saham yang masih terbatas karena minimnya bank syariah di Indonesia.
"Challenge kita ke depan itu ya, makanya kita harapkan ada SRE dari KSEI , bisa lebih cepat kita harapkan itu," kata dia.
Sharia Investment Week (SIW) 2024 diselenggarakan oleh BEI bekerja sama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Menariknya, tahun ini menjadi spesial karena sekaligus merayakan lima tahun SIW yang digelar secara berkala sejak tahun 2019. SIW 2024 akan menghadirkan satu sesi seminar, lima sesi talk show, dan satu sesi powerful speech yang dimeriahkan juga dengan live performance band.
Rangkaian kegiatan literasi pasar modal syariah ini menampilkan 25 narasumber dan moderator kompeten yang ahli di bidangnya maupun public figure yang mewakili masyarakat yang telah berinvestasi di pasar modal syariah Indonesia. Setiap harinya acara SIW 2024 juga digelar Expo dan Virtual Expo. Secara keseluruhan terdapat 49 booth pada virtual expo SIW 2024 yang dapat dikunjungi melalui website SIW 2024, termasuk 15 booth Anggota Bursa Sharia Online Trading System (AB-SOTS), 1 booth Otoritas Jasa Keuangan (OJK), 1 booth Self-Regulatory Organizations (SRO), dan 1 booth IDX Mobile, yang juga dapat dikunjungi secara langsung pada venue SIW 2023 di Main Hall BEI, Jakarta.