Jumat 07 Jun 2024 12:11 WIB

Spanyol Cetak Sejarah, Jadi Negara Eropa Pertama yang Ikut Gugat Israel ke ICJ

Spanyol mengajukan permohonan resmi bergabung dalam kasus yang diajukan Afsel ke ICJ.

Red: Andri Saubani
Seorang penggemar memegang bendera Palestina sebelum pertandingan sepak bola grup E Piala Dunia FIFA 2022 antara Jepang dan Spanyol di Khalifa International Stadium di Doha, Qatar. (ilustrasi)
Foto:

Sementara, militer Israel mengakui bahwa pihaknya benar melancarkan serangan udara ke sekolah UNRWA di kamp pengungsi Nuseirat. Tentara negara Zionis itu mengeklaim bahwa serangan tersebut diarahkan kepada pejuang Hamas yang "bersembunyi" di dalam sekolah itu.

Menteri Luar Negeri Belgia Hadja Lahbib mengatakan serangan udara baru-baru ini terhadap sebuah sekolah milik UNRWA di Gaza sebagai tindak kekerasan yang mengerikan. “Serangan udara yang menghancurkan terhadap sekolah UNRWA di Gaza adalah tindakan kekerasan yang mengerikan dan tidak dapat diterima,” kata Hadja Lahbib seperti dikutip, Jumat (7/6/2024).

Dia mendesak semua pihak untuk menghormati infrastruktur sipil seraya menambahkan bahwa tragedi tersebut mengingatkan akan pentingnya mengakhiri kekerasan. Namun, Israel hingga kini terus melanjutkan serangan mematikan di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 meski ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Hampir 36.600 warga Palestina tewas di Gaza, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 83 ribu lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat. Hampir delapan bulan setelah perang dilancarkan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade yang melumpuhkan akses untuk makanan, air bersih, dan obat-obatan.