Selasa 11 Jan 2022 17:12 WIB

Baim Wong: Jangan Panggil Saya Presiden Jika Satria Muda tak Juara

Baim Wong menyoroti sejumlah selebriti di tanah air yang terlibat di kompetisi IBL.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Baim Wong, presiden baru klub basket Satria Muda Pertamina Jakarta.
Foto: SM Pertamina/Herkayanis
Baim Wong, presiden baru klub basket Satria Muda Pertamina Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Satria Muda (SM) Pertamina Jakarta, Baim Wong, optimistis menatap kompetisi bola basket IBL Tokopedia 2022. Bahkan Baim berkelakar tak mau dipanggil presiden jika Satria Muda tidak juara.

Saat pengenalan jersey baru dan pengenalan sponsor tim pada Selasa (11/1/2022) di Mahaka Arena Kelapa Gading Jakarta, Baim mengutarakan harapannya bersama tim yang juga juara bertahan IBL tersebut.

Baca Juga

"Harapan pemain sehat selalu. Tim bisa juara. Saya akan luangkan waktu untuk pelajari organisasi ini. Jangan panggil saya presiden jika SM tidak juara," ujar Baim.

Baim juga menyoroti sejumlah selebriti di tanah air yang terlibat di perbasketan nasional pada musim ini. Ada Raffi Ahmad yang menjadi owner RANS PIK Basketball serta Gading Marten yang menjadi Presiden West Bandits Solo.

"Banyaknya seleb yang terlibat di basket, pastinya akan jadi lebih seru. Penonton juga akan lebih banyak, masing-masing dari seleb itu pasti ingin juara, termasuk saya." tegas Baim.

Khusus RANS PIK, Baim mengatakan, walau pendatang baru, tim itu tidak bisa dianggap sebelah mata. "Kami dua kali uji coba lawan RANS. Pertama kalah 10 poin, tetapi kedua kami kalah hanya 1 poin. Ada sejumlah bekas pemain SM di sana," imbuhnya.

Meski begitu Baim menyebut finalis musim lalu, Pelita Jaya Jakarta, masih menjadi saingan terberat timnya. "Menurut saya tim saingan terberat masih Pelita Jaya."

Baim juga bangga dengan dukungan Pertamina terhadap Satria Muda yang sudah terjalin sejak 2015 lalu. Serta dengan Honda sejak lebih dari satu dekade lalu.

"Pertamina adalah brand besar, kami bangga dipercaya Pertamina. Sebenarnya banyak yang dipilih Pertamina tetapi pilihan akhir jatuh ke Satria Muda yang punya pondasi kuat," pungkas Baim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement