Kamis 16 Jun 2022 22:22 WIB

Panitia Pelaksana FIBA Asia Cup Uji Kesiapan pada Dua Laga Kualifikasi FIBA World Cup

Timnas basket Indonesia menjalani 2 laga kualifikasi FIBA World Cup pada 1 dan 4 Juli

Red: Israr Itah
Ketua Panitia Pelaksana FIBA Asia Cup 2022 Junas Miradiarsyah.
Foto: Dok Panpel FIBA Asia Cup
Ketua Panitia Pelaksana FIBA Asia Cup 2022 Junas Miradiarsyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hitung mundur 30 hari jelang FIBA Asia Cup 2022 yang jatuh pada Ahad, 12 Juni lalu, menjadi penanda bagi panitia pelaksana untuk mempersiapkan event basket terbesar di Asia tersebut dengan sebaik mungkin. Salah satu yang menjadi konsen panita pelaksana FIBA Asia Cup 2022 adalah kehadiran penonton di venue pertandingan, Istora Senayan, Jakarta.

Semakin membaiknya kondisi kesehatan di Indonesia, khususnya Jakarta, dari pandemi Covid-19 membuat penonton bisa hadir langsung menyaksikan pertandingan. Penonton dari dalam dan luar negeri bisa menonton serta memberikan dukungan bagi tim nasional negaranya atau pemain basket idolanya. Mereka yang ingin hadir langsung ke Istora dapat membeli tiket di https://tickets.asiacup.basketball/.

Baca Juga

Walaupun dihadiri penonton, panitia pelaksana tetap menerapkan protokol kesehatan terbaru dari pemerintah.

Selain penonton, event FIBA Asia Cup 2022 juga akan dihadiri oleh para jurnalis dari dalam dan luar negeri. Hal ini juga menjadi perhatian panitia pelaksana agar para awak media ini dapat bekerja dengan baik untuk meliput dan menyiarkan berita ajang basket besar ini ke seluruh dunia. 

Panita pelaksana dapat menguji kesiapan mereka menggelar FIBA Asia Cup dengan menggelar dua pertandingan tim nasional bola basket putra Indonesia pada kualifikasi FIBA World Cup 2022, 1 dan 4 Juli. Kebetulan dua pertandingan, masing-masing melawan Arab Saudi dan Yordania, juga berlangsung di Istora Senayan dan dihadiri penonton.

"Dua pertandingan terakhir timnas basket di kualifikasi FIBA World Cup bisa menjadi semacam tes event bagi panitia untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, seingga pada saat FIBA Asia Cup, sudah tidak ada kendala berarti lagi. Kekurangan yang mungkin muncul dalam penyelenggaraan dua game itu akan menjadi bahan evaluasi dan catatan kami. Pada prinsipnya, kami ingin memastikan penyelenggaraan FIBA Asia Cup berjalan lancar dan penonton mendapatkan pengalaman terbaik menyaksikan langsung event basket besar ini di Tanah Air," kata Ketua Panitia Pelaksana FIBA Asia Cup 2022 Junas Miradiarsyah dalam keterangan medianya yang diterima Republika.co.id.

Junas meminta dukungan semua pihak agar persiapan panitia berjalan lancar. Ia juga mengimbau fans basket Tanah Air untuk segera membeli tiket agar tidak kehabisan menjelang turnamen yang berlangsung pada 12 sampai 24 Juli mendatang.

"Fans basket bisa mengakses laman https://tickets.asiacup.basketball/ untuk membeli paket tiket pertandingan yang mereka inginkan," katanya.

FIBA Asia Cup diikuti 16 negara anggota FIBA Asia dan Oseania yaitu Indonesia selaku tuan rumah, Arab Saudi, Yordania, Australia, Cina Taipei, Cina, Korea Selatan, Bahrain, Iran, Jepang, Kazakhstan, Suriah, India, Lebanon, Filipina, dan Selandia Baru. Indonesia tergabung di Grup A bersama juara bertahan Australia, Arab Saudi, dan Yordania. Jika berhasil menembus delapan besar, Indonesia akan mendapatkan tiket berlaga di FIBA World Cup 2023 yang juga akan berlangsung di Jakarta. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement