Jumat 30 Sep 2022 13:25 WIB

Ini Filosofi Seragam Timnas Denmark untuk Piala Dunia 2022

Dunia maya menyambut jersey ini dengan positif.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Simon Kjaer dari Denmark, kiri, dan Kasper Schmeichel, merayakan setelah pertandingan sepak bola UEFA Nations League antara Denmark dan Prancis di Stadion Parken di Kopenhagen, Denmark, Ahad, 25 September 2022. Denmark menang 2-0.
Foto: Mads Claus Rasmussen/Ritzau Scanpix via AP
Simon Kjaer dari Denmark, kiri, dan Kasper Schmeichel, merayakan setelah pertandingan sepak bola UEFA Nations League antara Denmark dan Prancis di Stadion Parken di Kopenhagen, Denmark, Ahad, 25 September 2022. Denmark menang 2-0.

REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Produsen pakaian olahraga asal Denmark, Hummel membuat pernyataan yang kuat ketika mereka menjelaskan pesan di balik seragam resmi Denmark untuk Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar.

Pabrikan ikonik itu mengungkapkan kaus tersebut kepada dunia pada awal September dengan Denmark akan mengenakan trio desain halus yang menampilkan seragam kandang serba merah, seragam tandang serba putih, dan seragam ketiga serba hitam yang akan digunakan pada turnamen di bulan November dan Desember.

Baca Juga

Namun, Hummel sekarang telah mengungkapkan bahwa mereka membuat keputusan sadar untuk mengurangi desain kit sebagai protes terhadap Qatar dan catatan hak asasi manusianya. Hummel menjelaskan melalui media sosial bahwa branding pada strip, seperti chevron klasik mereka, tidak menonjol seperti biasanya agar mereka mengurangi visibilitas mereka di turnamen.

"Dengan jersey baru tim nasional Denmark, kami ingin mengirim pesan ganda. Mereka tidak hanya terinspirasi oleh Euro 92, memberikan penghormatan kepada kesuksesan sepakbola terbesar Denmark, tetapi juga protes terhadap Qatar dan catatan hak asasi manusianya," tulis pernyataan yang dikutip dari Give Me Sport, Kamis (29/9/2022).

"Itulah mengapa kami mengurangi semua detail untuk kaus Piala Dunia Denmark yang baru, termasuk logo dan chevron ikonik kami. Kami tidak ingin terlihat selama turnamen yang telah merenggut nyawa ribuan orang," jelasnya.

"Kami mendukung tim nasional Denmark sepenuhnya, tetapi itu tidak sama dengan mendukung Qatar sebagai negara tuan rumah. Kami percaya bahwa olahraga harus menyatukan orang. Dan ketika tidak, kami ingin membuat pernyataan," tegasnya menambahkan.

Seperti diketahui ada kontroversi yang meliputi gelaran Piala Dunia di Qatar. Keputusan Qatar untuk menjadi tuan rumah turnamen mendatang telah dikritik di banyak kalangan, yang mengarah ke beberapa saran di antara para penggemar, mantan pemain dan pakar bahwa itu harus diboikot sama sekali.

Karena itu, tidak mengherankan melihat bahwa pesan yang disampaikan Hummel dengan pendekatan mereka terhadap seragam Denmark adalah salah satu yang telah diterima dengan sangat positif oleh sebagian besar pendukung di dunia maya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement