Senin 03 Oct 2022 16:39 WIB

Kualifikasi Grup B Piala Asia U-17 Digelar tanpa Penonton

PSSi akan memulangkan penonton yang sudah terlanjur membeli tiket.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi
Foto: Republika/Prayogi.
Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI memutuskan untuk menggelar sisa laga Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor tanpa penonton. Ini merupakan langkah yang diambil PSSI dalam menanggapi Tragedi Kanjuruhan yang memakan ratusan korban jiwa.

Pertandingan Grup B Kualifikasi Piala AFC U-17 2023 sudah berjalan dua laga pada Sabtu (1/10/2022) yakni antara Malaysia melawan Palestina (4-0) dan Uni Emirat Arab versus Guam (9-0). Adapun pertandingan yang tersisa masih akan berlangsung hingga 9 Oktober.

Baca Juga

"Mulai pertandingan tanggal 3 hingga 9 Oktober Grup B Kualifikasi Piala AFC U-17 2023 tanpa penonton. Hal ini demi menghormati serta menghargai saudara/i kita yang sedang berduka akibat insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi dikutip dari laman resmi PSSI, Senin (3/10/2022).

"Terkait ini kami sudah melakukan komunikasi dengan AFC dan mereka mendukung hal tersebut. Untuk penonton atau suporter yang sudah terlanjur membeli tiket pertandingan, dapat melakukan proses pengembalian uang/refund," tambahnya.

Yunus juga menyatakan usai konferensi pers di Gedung Kemenpolhukam, Senin (3/10/2022) bahwa kompetisi Liga 1 dan 2 dihentikan sementara pasca tragedi Kanjuruhan. Adapun gelaran lainnya tetap akan berlanjut termasuk Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di mana lima peserta Grup B lainnya sudah tiba di Indonesia. 

"Untuk yang Liga 1 dan Liga 2 kami hentikan, untuk yang gelaran lainnya tidak terganggu apalagi untuk yang AFC (U17). Kami juga berharap baik dari pihak pemerintah agar kami tetap laksanakan karena lima negara sudah ada di Indonesia," katanya.

Dia mengungkapkan pihaknya terus berkomunikasi dengan delegasi FIFA. Menurutnya mereka akan mengambil keputusan terkait status sepak bola Indonesia setelah semua fakta dan bukti-bukti terkumpul.

"Mereka pasti akan mengambil keputusan dengan fakta-fakta dan bukti-bukti yang ada. Mereka juga bijak dalam hal ini. Kami juga sudah memberikan laporan dan mereka juga meminta laporan terus untuk kami sampaikan kepada FIFA. Yang pasti FIFA juga memiliki kebijakan dan memiliki aturan sendiri dalam rangka mengambil keputusan," kata Yunus.

"Bahkan mereka menyampaikan berduka cita, belasungkawa. Mereka minta untuk segera ini diamankan, bahwa PSSI harus bijak PSSI harus sabar, mempersiapkan segala sesuatunya supaya bisa melewati ini dengan baik," jelasnya.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement