REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City keluar sebagai pemenang derby Manchester. Tak tanggung-tanggung, City enam kali menjebol gawang Manchester United dalam kemenangan 6-3 di Stadion Etihad, Ahad (2/10/2022). Enam gol City datang dari hattrick Erling Haaland dan Phil Foden.
Tambahan tiga poin ini membuat City terus menempel Arsenal di puncak klasemen. The Citizens mengumpulkan nilai 20, hanya tertinggal satu poin dari Arsenal di puncak. Sementara MU berada di posisi enam dengan nilai 12. Kekalahan ini memutus empat kemenangan beruntun Setan Merah di liga domestik.
Jalannya laga
City langsung tampil menekan begitu laga dimulai. Serangan demi serangan terus dibangun tim besutan Pep Guardiola tersebut. Laga belum genap berjalan lima menit, City sudah mendapatkan peluang emas. Kemelut terjadi di mulut gawang United usai Erling Haaland mampu menanduk umpan Jack Grealish.
Bola hasil halauan Scott McTominay jatuh ke kaki Kevin De Bruyne. Gelandang asal Belgia itu langsung melepaskan sepakan keras, tapi masih bisa dihalau oleh David de Gea.
Hanya berselang beberapat menit, The Citizens benar-benar mencetak gol ke gawang MU. Phil Foden dengan cerdik memanfaatkan umpan tarik Bernardo Silva dari sisi kanan pertahanan tim tamu. Bola sepakan Foden meluncur mulus ke sebelah kiri gawang Setan Merah tanpa bisa diduga oleh De Gea. Gol ini tercipta saat laga baru berjalan delapan menit.
Sepuluh menit berselang, City kembali memiliki peluang menambah keunggulan via tendangan bebas Ilkay Gundogan di depan kotak penalti Setan Merah. Pelanggaran terhadap Grealish berujung hadian tendangan bebas buat City. Namun, bola sepakan Gundogan masih membentur mistar gawang.
Hingga laga menginjak menit ke-21, City tercatat telah melepaskan empat tembakan dan menguasai bola hingga mencapai 75 persen. Selama periode tersebut, MU tercatat hanya satu kali mencatatkan peluang. Tim besutan Erik ten Hag masih kesulitan untuk bisa keluar dari tekanan tim tuan rumah.
Setan Merah justru kian tertinggal. Erling Haaland kembali menunjukan kemampuannya dalam merobek gawang. Dalam rentang waktu dua menit, penyerang asal Norwegia itu mencetak dua gol sekaligus. Pada menit ke-34, Haaland mampu menanduk bola hasil sepak pojok setelah lolos dari penjagaan Eriksen.
Sedangkan pada menit ke-36, Haaland menyambar bola umpan dari Kevin de Bruyne di depan mulut gawang MU. Eks penyerang Borussia Dortmund itu menandai debutnya di laga derby Manchester dengan begitu impresif. Total, Haaland sudah mencetak 16 gol dari 11 penampilan bersama City pada musim ini di semua ajang.
Namun, kontribusi Haaland buat City di laga ini tidak berhenti sampai disitu. Penyerang berusia 22 tahun itu ikut menyumbangkan assist, tepatnya pada menit ke-44. Haaland melepaskan umpan tarik dari sisi kanan pertahanan MU. Bola tersebut dengan mudah disambar Foden yang sudah berada di dalam kotak penalti MU.
Hasil ini membuat pendukung MU yang menyaksikan laga di Stadion Etihad kecewa. Sebagian dari mereka meninggalkan kursi tempat duduknya sebelum babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-56, United akhirnya bisa mencetak gol lewat aksi Antony. Pemain yang direkrut dari Ajax Amsterdam itu melepaskan sepakan keras kaki kiri dari luar kotak penalti. Bola meluncur mulus ke sebelah kanan gawang City, tanpa bisa dihalau Ederson. Ini menjadi gol kedua winger asal Brasil itu dalam dua penampilan terakhir di pentas Liga Primer Inggris.
MU sepertinya akan kembali ke permainan. Nyatanya, momentum lewat gol Antony ini langsung dimatikan oleh Haaland, yang menjadi momok buat United. Lini belakang Setan Merah seolah tidak mampu meredam ketajaman eks penyerang RB Salzburg. Haaland mencetak gol ketiganya di laga ini. Pada menit ke-64, Haaland menyambar umpan dari Sergio Gomez.
Haaland pula yang menjadi salah satu aktor utama dalam gol keenam the Citizens di laga ini. Merangsek ke jantung pertahanan United, Haaland masih sempat mengirimkan operan ke Foden meski dibayang-bayangi Casemiro. Foden, yang lolos dari jebakan offside, dengan mudah menaklukkan De Gea dengan sepakan keras dari dalam kotak penalti.
Unggul 6-1, Pep Guardiola mengganti sejumlah pemain. Ini dimanfaatkan MU untuk mencetak gol balasan, keduanya lewat Anthony Martial. Penyerang Prancis ini mencetak gol pertamanya pada laga ini melalui sundulan, menyambut bola liar hasil tepisan kiper Ederson. Sementara gol keduanya tercipta pada injury time lewat titik putih setelah ia diganjal di kotak terlarang.
