REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Boston Celtics berhasil mengamankan gim pertama final NBA melawan Dallas Mavericks. Bermain di kandang sendiri, Celtics menang dengan skor telak 107-89 di TD Garden, Boston, Massachusetts, Jumat (7/6/2024) pagi WIB.
Pertandingan ini menjadi awal yang menjanjikan bagi Celtics dalam perburuan gelar juara setelah pada musim lalu mereka kalah di Final Timur.
Bintang Celtics Jaylen Brown kembali bersinar dengan mencetak skor tertinggi bagi timnya dengan 22 poin. Pemain asal Latvia Kristaps Porzingis yang baru kembali dari cedera semenjak seri pertama babak playoff NBA 2024, juga memberikan kontribusi signifikan dengan 20 poin, 6 rebound, dan 3 blok meski memulai laga dari bangku cadangan.
Pelatih Celtics Joe Mazzulla memuji penampilan Porzingis yang baru kembali dari cederanya. "KP-lah yang membantu kami mencapai titik ini. Tidak peduli berapa lama dia absen, dia akan terus bermain," kata Mazzulla seperti dikutip dari laman resmi NBA.
Jayson Tatum menambahkan 16 poin dan 11 rebound, Derrick White 15 poin, Jrue Holiday 12 poin, dan Al Horford 10 poin.
Dalam laga ini, Celtics hampir unggul sepanjang laga dengan memiliki selisih poin tertinggi 29 angka. Permainan bertahan yang diterapkan oleh Celtics membuat dua bintang Mavericks, Luka Doncic dan Kyrie Irving, sulit mencari celah. Setidaknya, salah satu dari duo Mavericks itu tak mencetak banyak angka seperti yang mereka tunjukkan dalam babak Final Barat saat menggempur Minnesota Timberwolves.
Doncic masih bisa mencetak sampai 30 poin dan 10 rebound dalam laga itu. Bahkan pada kuarter pertama, Doncic sempat dihalau oleh tiga orang pemain Celtics yakni Jayson Tatum, Derrick White, dan Kristaps Porzingis, namun "Luka Magic" tetap bisa memasukkan bola ke keranjang lawan.
Jrue Holiday, pemain veteran Celtics, berperan penting dalam mengawal Irving dan membatasi pergerakannya. Kyrie Irving hanya mampu mencetak 12 angka pada laga ini, setelah sebelumnya pada gim terakhir melawan Timberwolves di final Barat mampu mencetak 36 poin.
Celtics yang sudah mengoleksi 17 piala juara NBA tentu saja akan berusaha untuk mendapatkan yang ke-18. Terlebih lagi musim ini merupakan ajang pembalasan setelah pada musim lalu mereka dimentahkan oleh Miami Heat dalam tujuh laga di babak Final Timur.
Sementara Mavericks hanya memiliki satu gelar, yaitu pada 2011 dengan Dirk Nowitzki dan Jason Kidd, pelatih Mavs saat ini, sebagai pemain kunci. Menariknya, Jason Kidd memiliki kesempatan langka untuk menjadi juara NBA sebagai pemain dan juga sebagai pelatih, jika ia bisa membawa timnya menjuarai NBA 2024.