Jumat 07 Jun 2024 19:06 WIB

Modi Bikin Sejarah, Berkuasa Tiga Kali Berturut-turut

Modi dinilai memertahankan kekuasaan dengan sentimen nasionalisme Hindu.

Red: Fitriyan Zamzami
Perdana Menteri India Narendra Modi memberi isyarat pada sesi pleno KTT BRICS 2023 di Johannesburg, Afrika Selatan, Rabu, 23 Agustus 2023.
Foto: Gianluigi Guercia/Pool via AP
Perdana Menteri India Narendra Modi memberi isyarat pada sesi pleno KTT BRICS 2023 di Johannesburg, Afrika Selatan, Rabu, 23 Agustus 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI – Berbekal sentimen nasionalisme Hindu, Perdana Menteri India Narendra Modi naik ke tampuk kekuasaan untuk ketiga kali. Ia secara resmi dipilih pada Jumat (7/6/2024) oleh anggota parlemen dari Aliansi Demokratik Nasional (NDA) menjadi perdana menteri untuk masa jabatan ketiga berturut-turut. 

NDA memenangkan 293 kursi dari 543 anggota Lok Sabha alias majelis rendah India. Sedangkan aliansi INDIA, yang dipimpin oleh partai Kongres berhaluan tengah Rahul Gandhi memenangkan lebih dari 230 kursi, melebihi perkiraan.

Baca Juga

Anggota parlemen dari BJP dan sekutunya, termasuk Partai Telugu Desam (TDP), dan Janata Dal (United) dengan suara bulat memilih Modi untuk menjadi pemimpin pada pertemuan pertama aliansi tersebut setelah penghitungan suara dan deklarasi hasilnya pada 4 Juni.

Nama Modi diusulkan oleh Menteri Pertahanan Rajnath Singh yang akan mengundurkan diri dan didukung serta didukung oleh menteri-menteri lain yang akan mengundurkan diri serta pemimpin partai-partai dalam aliansi tersebut.