REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Raya Idul Adha akan tiba sekitar sepekan lagi. Mayoritas umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia, akan menyisihkan sebahagian hartanya untuk berkurban entah kambing, domba, atau sapi.
Islam telah menetapkan sejumlah syarat agar hewan layak dikurbankan. Salah satunya dalam kondisi sehat sehingga tidak membahayakan orang yang mengonsumsi dagingnya.
Dokter hewan lulusan Universitas Airlangga Lucky Diba G. memberikan sejumlah kiat dalam memilih hewan kurban, baik sapi maupun kambing yang sehat. Mulai dari pemeriksaan sebelum pemotongan hingga setelah pemotongan hewan kurban itu.
“Lakukan pemeriksaan antemortem atau sebelum pemotongan. Tujuannya agar dapat memastikan hewan dalam keadaan cukup istirahat, menghindari pemotongan hewan yang sakit (penyakit menular dan zoonosis), dan sebagai bahan informasi untuk keperluan pemeriksaan postmortem (setelah pemotongan),” kata Lucky saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat (7/6/2024).