Sabtu 08 Jun 2024 13:46 WIB

Masuk Daftar Hitam PBB, Ini Daftar Kejahatan Israel Terhadap Anak-Anak Gaza

Rerata 63 anak-anak Gaza syahid tiap harinya sembilan bulan belakangan.

Red: Fitriyan Zamzami
Karam Harara memegang jenazah putrinya yang berusia 2 tahun, Sabreen, yang syahid dalam serangan udara Israel di Gaza tengah, Ahad 19 Mei 2024.
Foto: AP Photo/Ismael Abu Dayyah
Karam Harara memegang jenazah putrinya yang berusia 2 tahun, Sabreen, yang syahid dalam serangan udara Israel di Gaza tengah, Ahad 19 Mei 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Perserikatan Bangsa-Bangsa akhirnya memasukkan Israel dalam daftar “List of Shame” alias Daftar Hitam sebagai negara yang membahayakan kehidupan anak-anak. Israel masuk daftar tersebut menyusul serangan brutalnya ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu. Sebagaimana berbahayanya Israel bagi anak-anak Gaza?

Sejak awal, pengeboman Israel tak pandang bulu. Rudal-rudal pasukan penjajahan Israel menghantam perumahan, rumah sakit, tempat ibadah, sekolah-sekolah, bahkan tenda pengungsian. 

Baca Juga

Israel menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) bernama Hasbora untuk melancarkan serangan itu. Teknologi itu yang menentukan lokasi mana yang “kemungkinan” jadi tempat bernaung pejuang Palestina. Untuk satu pejuang, merujuk investigasi media Israel 972+ Mag dan Local Call, terkadang dibolehkan sampai 100 warga sipil jadi korban tambahan. Hal ini membuat jumlah anak-anak dan perempuan yang terbunuh jauh di atas perang-perang lain sepanjang sejarah modern umat manusia.