Sabtu 08 Jun 2024 17:29 WIB

Menko Marves Yakin 400 Talenta INA DIGITAL Dapat Emban Tugas Govtech dengan Baik

INA DIGITAL harus menjunjung tinggi kerja sama tim atau teamwork.

Rep: Antara/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas di Kantor INA Digital, Jakarta.
Foto: Dok. Bumn
Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas di Kantor INA Digital, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menekankan, talenta INA DIGITAL harus menjunjung tinggi kerja sama tim atau teamwork.

Hal itu disampaikan Luhut saat mengunjungi ruang kerja INA Digital yang berlokasi di dalam kawasan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri), Jakarta, Jumat (7/6/2024).

Baca Juga

"Sehebat apapun kalian, harus membangun teamwork. GovTech ini (INA DIGITAL) akan berjalan dengan adanya teamwork. Ini akan membuat Indonesia baik ke depan. Saya titip pada kalian yang muda-muda, kalian hebat. Anda ikut mengubah Indonesia menjadi negara yang akan dihormati," ucap Luhut dikutip dari Kantor Berita Antara.

Kehadiran Luhut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan kelancaran dan kesiapan INA DIGITAL dalam mengintegrasikan layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sesuai dengan mandat yang diberikan kepada Peruri berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023.

Kunjungan Luhut ke Peruri merupakan tindak lanjut peresmian GovTech Indonesia dengan nama INA DIGITAL oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024).

Dalam kunjungannya, Luhut didampingi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo.

Sebagai bentuk komitmen dalam menjalani penugasan tersebut, Peruri telah menyiapkan talenta-talenta digital terbaik untuk melaksanakan tugas penting itu. Kawasan kerja khusus INA DIGITAL pun disiapkan di dalam Kota Peruri, Jalan Palatehan Nomor 4, Jakarta Selatan, dari beberapa bangunan eks percetakan uang RI yang disulap menjadi ruang-ruang kerja bersama yang nyaman dan kekinian.

Selain itu, dukungan fasilitas ruang kerja INA DIGITAL juga disediakan di Menara Mandiri Lantai 27, Senayan, Jakarta Selatan.

Sementara itu, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menjelaskan INA DIGITAL akan menjadi peninggalan yang luar biasa.

"Kita akan bergerak dari masa lalu ke masa depan. Portal yang ter-interoperabilitas yang akan dibuat oleh INA DIGITAL sudah ada di depan kita," ujar Azwar.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengharapkan aplikasi yang akan dibuat oleh INA DIGITAL mudah digunakan, memiliki user experience terbaik, dan human touch yang seminimal mungkin.

"Layanan-layanan yang diurus pemerintah yang dibutuhkan masyarakat kita urus pelan-pelan. 90 persen aktivitas masyarakat dan pemerintah bisa pindah ke portal ini," ujar Tiko sapaan akrabnya.

Peruri yang telah bertransformasi menjadi perusahaan teknologi high security berhasil memperluas pilar layanan teknologinya yang mencakup banknotes printing technology, security printing technology, digital security technology, dan government technology.

INA DIGITAL sebagai bagian dari Peruri hadir untuk mengonsolidasikan layanan-layanan dasar prioritas ke dalam satu pintu, demi mewujudkan layanan publik yang lebih berkualitas, terpercaya, dan efisien. Dengan kata lain, INA DIGITAL ialah akselerator pembangunan ekosistem layanan digital pemerintahan yang terintegrasi untuk mendorong kemajuan bangsa.

Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya mengatakan Peruri bangga dengan kepercayaan yang diberikan untuk berperan dalam transformasi digitalisasi pemerintah melalui INA DIGITAL.

"Ini merupakan tanggung jawab besar yang akan kami emban dengan penuh komitmen untuk mendukung terwujudnya pemerintahan yang berbasis digital dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," kata Dwina.

Dengan berbagai persiapan matang dan kolaborasi yang kuat antarkementerian dan lembaga, diharapkan INA DIGITAL dapat menjadi pilar penting dalam transformasi digital pemerintah Indonesia, mendorong kemajuan, dan efisiensi layanan publik menuju Indonesia maju.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement