Ahad 09 Jun 2024 05:57 WIB

Ini Bentuk Tes Psikologi yang Dijalani Pegi Setiawan, Terduga Pembunuh Vina

Tes psikologi terhadap Pegi Setiawan akan dilanjutkan hari ini.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Teguh Firmansyah
Sosok Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan pelaku utama pembunuhan Vina dan Ekky di Cirebon tahun 2016, di hadirkan saat konferesi pers di Mapolda Jabar, Ahad (26/5/2024). Dalam kesempatan itu disampaiakn proses penangkapan terhadap pelaku yang buron berlangsung lama karena pelaku mengubah identitasnya saat pindah ke Kabupaten Bandung tahun 2016 silam. Usai acara rilis, kepada wartawan Pegi membantah telah melakukan pembunuhan terhadap dua sejoli tersebut.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Sosok Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan pelaku utama pembunuhan Vina dan Ekky di Cirebon tahun 2016, di hadirkan saat konferesi pers di Mapolda Jabar, Ahad (26/5/2024). Dalam kesempatan itu disampaiakn proses penangkapan terhadap pelaku yang buron berlangsung lama karena pelaku mengubah identitasnya saat pindah ke Kabupaten Bandung tahun 2016 silam. Usai acara rilis, kepada wartawan Pegi membantah telah melakukan pembunuhan terhadap dua sejoli tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kuasa hukum Pegi Setiawan tersangka kasus pembunuhan Vina dan Ekky di Cirebon tahun 2016 silam sempat keberatan dengan tes psikologi yang dilakukan kepada kliennya. Namun, mereka akhirnya menerima tes tersebut setelah mendapatkan penjelasan dari kepolisian.

Sugianti Iriani mengatakan tes psikologi yang dilakukan kepada Pegi Setiawan meliputi 5 tahapan. Namun, ia mengaku tidak mengetahui lebih detail terkait tes sebab harus menunggu di luar ruangan sehingga tidak mengetahui isi tes.

Baca Juga

"Tadi mulai pukul 11.00 WIB lumayan enam jam. Ada lima tes, tes gambar, kedekatan keluarga itu aja," ucap dia, Sabtu (8/6/2024).

Ia menyebut tes psikologi bakal dilanjutkan Ahad (9/6/2024). Pihaknya mendapatkan penjelasan bahwa tes dilakukan dalam rangka polisi berhati-hati dan tidak salah menduga. "Kalau menurut psikolog bilang agar polisi berhati hati, untuk tidak salah menduga. Salah satu bentuk kehati-gatian kepolisian dalam menangani kasus ini," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement