Ahad 09 Jun 2024 10:56 WIB
Red: Fian Firatmaja
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Suhu dunia dalam 12 bulan terakhir menduduki peringkat terpanas dalam catatan sejarah, menurut Badan Pemantau Iklim Uni Eropa.
Berbicara mengenai temuan ini dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sekjen PBB António Guterres menekankan betapa cepatnya dunia menuju ke arah yang salah dan tidak mampu menstabilkan sistem iklimnya.
Guterres mengatakan bahwa waktu untuk membalikkan keadaan semakin menipis.
Ia juga mendesak untuk lakukan pengurangan 30% produksi dan penggunaan bahan bakar fosil global pada tahun 2030.