Ahad 09 Jun 2024 15:56 WIB

Gratis dan tak Perlu Antre, Lebih dari 50 WNI Dapat Undangan Haji dari Raja Saudi

Lebih dari 50 orang dari berbagai kalangan mengikuti program haji tamu Raja Salman.

Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah Amodi menyampaikan sambutan saat kegiatan pelepasan tamu jamaah haji undangan Raja Salman di Jakarta, Rabu (21/6/2023). Sebanyak 50 jamaah haji asal Indonesia menjadi tamu undangan dari Raja Salman Bin Abdulaziz Alsaud untuk berangkat ke Tanah Suci pada hari ini Rabu (21/6) untuk melaksanakan Ibadah Haji 1444 Hijriah.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah Amodi menyampaikan sambutan saat kegiatan pelepasan tamu jamaah haji undangan Raja Salman di Jakarta, Rabu (21/6/2023). Sebanyak 50 jamaah haji asal Indonesia menjadi tamu undangan dari Raja Salman Bin Abdulaziz Alsaud untuk berangkat ke Tanah Suci pada hari ini Rabu (21/6) untuk melaksanakan Ibadah Haji 1444 Hijriah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Lebih dari 50 warga Indonesia berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji secara cuma-cuma atas undangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud.

"Pemerintah Arab Saudi, baik pemerintah maupun rakyatnya, senantiasa memberikan kemudahan kepada para tamu Allah, " kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah H. Amodi, pada acara pelepasan calon haji undangan raja tersebut di Jakarta pada Sabtu (8/6/2024).

Baca Juga

Kepala Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi, Syeikh Ahmed bin Essa Al-Hazmi, menerangkan, lebih dari 50 orang dari berbagai kalangan mengikuti program haji tamu Raja Salman tersebut."Di Indonesia, lebih dari 50 orang mengikuti program yang berada di bawah naungan Kementerian Agama Arab Saudi," kata dia.

Kerajaan Arab Saudi juga telah menetapkan rencana strategis yang berkaitan dengan pelayanan ibadah haji, salah satunya adalah fast track (jalur cepat)."Sudah diberlakukan di tiga bandara di Indonesia yakni Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Solo dan Surabaya," kata Dubes Faisal.

Jalur cepat adalah layanan pemeriksaan dokumen jamaah haji secara cepat oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Indonesia. Layanan itu dapat menghemat waktu jemaah setibanya di Bandara Madinah atau Bandara Jeddah. Pada kesempatan itu, Faisal juga mendoakan para calon haji yang berangkat."Semoga menjadi haji mabrur dan mendapat ampunan dan juga kembali ke tanah air dengan selamat," kata dia.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement